Postime, VALENCIA – Casey Stoner meratapi hasil kualifikasi Grand Prix Valencia yang digelar kemarin. Rider Repsol Honda itu harus memulai balapan dari posisi ketiga, karena masalah perangkat elektronik pada motornya.
Padahal, pembalap asal Australia ini menargetkan kemenangan di Valencia, di mana ini merupakan balapan terakhir setelah Stoner memutuskan pensiun usai musim MotoGP 2012 selesai.
Rekan setimnya, Dani Pedrosa menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi, sedangkan tempat kedua diisi Jorge Lorenzo dari Yamaha. Hal ini tidak membuat bahagia Stoner, karena dia juga gagal meraih pole position ke-40 sepanjang kariernya di kelas premier.
"Saya sangat tidak bahagia, sejauh ini, akhir pekan ini tidak berjalan baik," kata Stoner, seperti dilansir Autosport, Minggu (11-11/2012). "Saya menikmati sirkuit ini, tapi tidak dalam kondisi ini, kami memakai ban kering hanya satu sesi. Ada banyak yang harus dilakukan dalam waktu singkat,” tambahnya.
"Kami perlahan-lahan membuat sasis lebih nyaman, tapi tetap tidak bisa membuat kemajuan dengan perangkat elektronik. Ada beberapa tempat yang saya ingin melakukan slide dan menggunakan wheelspin di sini, tetapi itu tidak bisa bekerja dengan baik,” jelasnya.
Stoner mengakui hal itu membuat dirinya cukup frustrasi, karena dia merasa memiliki potensi untuk menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi kemarin. Mantan pembalap Ducati ini pun merasa harus bekerja ekstra keras agar bisa mengakhiri kariernya di MotoGP dengan finis terdepan di Sirkuit Valencia.
"Jujur, itu cukup membuat frustasi, tidak ada sukacita bagi saya untuk start dari posisi ini. Saya pikir kami memiliki lebih banyak potensi,” bebernya.
"Pembalap kami (Repsol Honda) memang berada di barisan depan, tetapi kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk balapan nanti," tutupnya.
Padahal, pembalap asal Australia ini menargetkan kemenangan di Valencia, di mana ini merupakan balapan terakhir setelah Stoner memutuskan pensiun usai musim MotoGP 2012 selesai.
Rekan setimnya, Dani Pedrosa menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi, sedangkan tempat kedua diisi Jorge Lorenzo dari Yamaha. Hal ini tidak membuat bahagia Stoner, karena dia juga gagal meraih pole position ke-40 sepanjang kariernya di kelas premier.
"Saya sangat tidak bahagia, sejauh ini, akhir pekan ini tidak berjalan baik," kata Stoner, seperti dilansir Autosport, Minggu (11-11/2012). "Saya menikmati sirkuit ini, tapi tidak dalam kondisi ini, kami memakai ban kering hanya satu sesi. Ada banyak yang harus dilakukan dalam waktu singkat,” tambahnya.
"Kami perlahan-lahan membuat sasis lebih nyaman, tapi tetap tidak bisa membuat kemajuan dengan perangkat elektronik. Ada beberapa tempat yang saya ingin melakukan slide dan menggunakan wheelspin di sini, tetapi itu tidak bisa bekerja dengan baik,” jelasnya.
Stoner mengakui hal itu membuat dirinya cukup frustrasi, karena dia merasa memiliki potensi untuk menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi kemarin. Mantan pembalap Ducati ini pun merasa harus bekerja ekstra keras agar bisa mengakhiri kariernya di MotoGP dengan finis terdepan di Sirkuit Valencia.
"Jujur, itu cukup membuat frustasi, tidak ada sukacita bagi saya untuk start dari posisi ini. Saya pikir kami memiliki lebih banyak potensi,” bebernya.
"Pembalap kami (Repsol Honda) memang berada di barisan depan, tetapi kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk balapan nanti," tutupnya.
Sumber: okezone.com
Posting Komentar