Home » » Kuliner Gethuk Gondhok Magelang

Kuliner Gethuk Gondhok Magelang

Written By KabarInvestigasi on Jumat, 23 November 2012 | 14.54

POSTTIME, Selain terkenal dengan Kupat Tahunya, Magelang juga terkenal dengan satu kuliner lainnya, yaitu Gethuk. Makanan yang berbahan baku ketela pohon ini adalah makanan yang paling populer di Magelang. Atau malah sebaliknya, makanan yang paling populer di Magelang  adalah gethuk. Mungkin dua-duanya benar. Bahkan, gethuk bukan hanya populer di Magelang saja, tetapi juga sampai ke penjuru Nusantara.

Gethuk Magelang memang menawarkan kekhasan tersendiri. Kekhasan ini dapat dilihat dari warnanya yang mencolok, dengan kombinasi putih, coklat, hijau, dan merah muda. Semua warna ini dibuat dengan pewarna alami dan pewarna makanan sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. Teksturnya juga terasa sangat lembut, dan rasa manisnya berasal dari gula alami baik dari gula pasir maupun gula aren.

Di Magelang sendiri, terdapat banyak sekali merek-merek gethuk. Ada gethuk Trio, Eco, Tri Warna, Week, dan masih banyak lagi. Semua merek gethuk ini  adalah yang diproduksi oleh pabrik. Masih ada gehtuk lain yang sangat legendaries di Magelang ini, yaitu gethuk yang dibuat oleh Mbah Ali. Gethuk ini lebih terkenal dengan nama Gethuk Gondhok.

Gethuk gondhok ini sudah mulai diproduksi pada tahun 1940an. Saat itu, Mbah Ali Mohtar mengukus ubi dan kemudian menumbuknya sampai halus. Sesudah itu, tumbukan ubi tersebut dipisahkan dari seratnya sehingga hanya menyiskan dagingnya yang empuk dan lembut dan mencampurnya dengan gula. Pada awalnya gethuk ini hanya dibentuk bulat-bulat. Ternyata makanan ini mendapat tanggapan positif dari orang-orang di sekitarnya. Akhirnya, gethuk Mbah Ali ini mulai dikenal oleh banyak orang. Karena saat menjajakan makanan ini Mbah Ali sedang terkena penyakit gondhok, orang-orang lebih mengenalnya dengan sebutan ’gethuk gondhok’. Kelezatan gethuk gondhok ini terkenal sampai seluruh penjuru Magelang, bahkan sampai luar kota. Hal ini tentu saja membumbungkan nama Mbah Ali sebagai penciptanya.

Setelah Mbah Ali meninggal, ternyata gethuknya tidak surut. Usaha gethuk ini kemudian dilanjutkan oleh anak-anaknya, yang kemudian diwariskan pada cucu-cucunya. Sekarang ini, yang menjalankan bisnis gethuk ini adalah cicit-cicitnya. Ini berarti bahwa bisnis Gethuk Gondhok ini sudah diturunkan pada 3 generasi.

Jika Anda ingin menemukan Gethuk Gondhok ini, Anda dapat menemukannya di Pasar Rejowinangun di Magelang. Dari 8 orang yang berjualan di sana, 6 orang di antaranya adalah keturunan dari Mbah Ali Mohtar. Salah satunya berada di depan toko textil Panorama.

Jika Anda ingin melihat proses pembuatannya, Anda dapat berkunjung ke Karet Bulurejo, RT.05 RW. 03, Mertoyudan, Magelang.
Share this article :

Posting Komentar

HUKRIM

More on this category »
 
HOME | REDAKSI | KARIR
Copyright © 2011. PANTURA PRESS - All Rights Reserved
Powered by MEDIA ONLINE